- Pengertian metode numerik
Metode
numerik adalah teknik atau cara untuk menformulasikan masalah matematik supaya
dapat dipecahkan dalam operasi perhitungan(aritmatic).
- Tujuan
Dulu sebelum komputer dipergunakan untuk penyelesaian komputasi, dilakukan dengan berbagai metode yang memiliki kendala-kendala. Metode yang digunakan antara lain:
- Metode
Analitik, Solusi ini sangat berguna namun terbatas
pada masalah sederhana. Sedangkan Masalah real yang komplek dan non linier
tidak dapat diselesaikan.
-
Metode
Grafik, metode ini digunakan Sebagai
pendekatan penyelesaian yang kompleks. Kendalanya adalah metode ini Tidak
akurat, sangat lama, dan banyak membutuhkan waktu.
- Kalkulator
dan Slide Rules, Penyelesaian numerik secara manual.
Cara ini memang cukup lama dan juga mungkin bisa terjadi kesalahan ketika
pemasukan data.
Maka, dengan
penggunaan metode numerik diharapkan dapat mengatasi berbagai
kelemahan-kelemahan metode yang sudah ada sebelumnya. Dam dapat dipahami pula
bahwa pada umumnya permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam
persamaan matematika. Persamaan ini memang sulit diselesaikan dengan model
analitik sehingga sangat diperlukan penyelesaian pendekatan numerik. Dengan
metode numerik, manusia terbebas dari hitung menghitung manual yang membosankan.
Sehinggga waktu dapat lebih banyak digunakan untuk tujuan yang lebih kreatif,
seperti penekanan pada formulasi problem atau interpretasi solusi dan juga tidak
terjebak dalam rutinitas hitung menghitung.
- Manfaat mempelajarinya
- Kita jadi dapat menangani
sistem persamaan besar, Ketidak linieran serta geometri
yang rumit, yang dalam masalah rekayasa tidak mungkin dipecahkan
secara analitis.
- Kita dapat mengetahui
secara singkat dan jelas teori matematika yang
mendasari paket program.
- Dapat merancang program
sendiri sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
pada masalah rekayasa.
- Metode numerik juga
cocok untuk menggambarkan ketangguhan dan keterbatasannya komputer
dalam menangani masalah rekayasa yang mungkin tidak dapat
ditangani secara analitis.
- Dapat menangani ralat
(error) suatu nilai hampiran (aproksimasi) dari masalah rekayasa
yang merupakan bagian dari paket program
yang bersekala besar.
- Dapat menyediakan
sarana untuk memperkuat
pengertian matematika mahasiswa. Karena memang salah kegunaannya
adalah menyederhanakan matematika yang lebih tinggi menjadi operasi – operasi
matematika yang mendasar.
- Pemodelan Matematik dan Pemecahan Masalah Rekayasa
Pemodelan
matematik sangat diperlukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan
rekayasa (permasalahan riil).Dan Gambaran tahapan pemrosesan
masalah rekayasa yang secara analitis sulit diselesaikan
selanjutnya dibawa ke bentuk model matematik dan akan diselesaikan
secara matematis, aljabar atau statistik dan komputasi.
Dan apabila sudah
diperoleh penyelesaian matematik, maka proses selanjutnya adalah mengimplementasikan
hasil matematis ke masalah rekayasa sbb:
Sedangkan dalam menangani masalah
rekayasa(masalah riil) maka perlu melakukan :
- Harus membawa
permasalahan rekayasa kedalam teori matematika (model
matematika)
- Model matematika yang sudah
diperoleh diselesaikan dengan cara matematika yaitu digunakan
komputasi, serta statistika dan matematika tersebut dengan
alat pemecah masalah.
- Dan hasil dari
pemecah masalah masih berupa nilai numeris
atau grafik
- Kemudian hasil numeris
yang diperoleh diimplementasikan kembali ke permasalah semula (masalah rekayasa), sehingga
dapat dipublikasikan sesuai dengan permasalahan yang
dimaksud.
- Langkah – langkah dalam Memecahkan Permasalahan Secara Numerik yang dilakukan dalam pemecahan masalah di dunia nyata dengan metode numerik :
-
Pendefinisian
masalah (yaitu apakah yang diketahui dan apakah yang diminta).
-
Pemodelan,
Persoalan dunia nyata dimodelkan ke dalam persamaan matematika
- Penyederhanaan model,
Model matematika yang dihasilkan dari tahap sebelumnya mungkin saja terlalu
kompleks, yaitu memasukkan banyak perubah (variable) atau parameter. Semakin
kompleks model matematikanya, Maka semakin rumit pula penyelesaiannya. Mungkin
beberapa andaian dibuat sehingga beberapa parameter dapat diabaikan. Dan Model
matematika yang diperoleh dari penyederhanaan menjadi lebih sederhana, maka
solusinya akan lebih mudah diperoleh.
- Formulasi numerik,
Setelah model matematika yang sederhana diperoleh, maka tahap selanjutnya adalah
memformulasikannya secara numerik
- Pemrograman,
Tahap selanjutnya adalah menerjemahkan algoritma ke dalam program komputer
yaitu dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman yang dikuasai.
- Operasional,
Pada tahap ini, program komputer akan dijalankan dengan data uji coba sebelum
data yang sesungguhnya.
- Evaluasi,
Bila program sudah selesai dijalankan dengan data yang sesungguhnya, maka hasil
yang diperoleh diinterpretasi. Interpretasi meliputi analisis hasil run dan membandingkannya dengan prinsip dasar serta hasil-hasil empirik untuk menaksir
kualitas solusi numerik, serta untuk menjalankan kembali program dengan memperoleh hasil yang lebih baik.
Sumber : link
Sumber : link
0 comments:
Posting Komentar